Gravitasi menarik segala benda yang
berada di atmosfir bumi untuk jatuh kembali ke tanah dengan akselerasi (g)
rata-rata 9.8 m/s². Dengan gravitasi itu semua benda di permukaan bumi bisa
diam di tempatnya masing-masing dan dengan itu pula lah kita bisa berdiri
stabil di tempat kita berada.
Ada 2 cara. Cara yang pertama adalah
dengan tidak mempunyai massa, karena gravitasi hanya memberikan efek pada benda
yang mempunyai bobot. Cara kedua ini kelihatannya lebih mudah dan sudah banyak
diaplikasikan. Manusia bisa meluncurkan roket, mendisain pesawat bahkan
mengorbitkan satelit selama berbulan-bulan. Perlu diketahui bahwa persoalan
yang dipikirkan Newton ini telah ada sejak zaman yunani kuno. Ada dua persoalan
dasar yang telah diselidiki oleh orang yunani, jauh sebelum Newton lahir.
Persoalan yang selalu dipertanyakan adalah mengapa benda-benda selalu jatuh ke
permukaan bumi dan bagaimana gerakan planet-planet, termasuk matahari dan bulan
(matahari dan bulan pada waktu itu digolongkan menjadi planet-planet). Orang-orang
Yunani pada waktu itu melihat kedua persoalan di atas (benda yang jatuh dan
gerakan planet) sebagai dua hal yang berbeda.
Demikian hal itu berlanjut hingga
zaman Newton. Jadi apa yang dihasilkan oleh dibangun di atas hasil karya
orang-orang sebelum dirinya. Yang membedakan Newton dan orang-orang sebelumnya
adalah bahwa Newton memandang kedua persoalan dasar di atas (gerak jatuh
benda dan gerakan planet) disebabkan oleh satu hal saja dan pasti mematuhi
hukum yang sama. Pada abad ke-17, menemukan bahwa ada interaksi yang sama yang
menjadi penyebab jatuhnya buah apel dari pohon dan membuat planet tetap berada
pada orbitnya ketika mengelilingi matahari. Demikian juga bulan, satu-satunya
satelit alam kesayangan bumi tetap berada pada orbitnya.
0 komentar:
Posting Komentar